MD Interview – Hanung Bramantyo Menghadirkan Suasana Tahun 50an dalam Film Habibie & Ainun 3
Teks dari video ini dibagi dalam beberapa part agar tidak terlalu panjang. Jika koneki Anda bagus untuk menonton video, maka tidak perlu lagi membaca teks yang dibagi dalam beberapa part karena semua sudah ada dalam satu video di atas.
Cukup intens, saya sudah mengenal Maudy Ayunda, saya sudah llebih mengenal secara pribadi, dekat dengan keluarganya, dekat dengan mamanya, papanya, dan lain sebaginya, jadi Sudah bukan hal yang baru buat saya.
Jefri Nichol, kalau Jefri kita pertama kali ketemu di sini, dan saya merasa bahwa Jefri remaja milenial, yang cukup pintar, berbakat, dan punya kode etik, etika yang sangat profesional, santun, dan itu yang sangat membantu banyak hal.
Kalau soal schedule, dia yang namanya juga dia lagi di atas, ya jadi jadwal berbagi berebut, dia memang orang yang sedang digandrungi banyak banyak penonton anak mudah.
Jadi kita harus berbagi, itu saja, jadi dasar, permainan, Jefri buat saya cukup harus di pandu untuk, apa ya, untuk mendalami sesuatu yang lebih lebih lebih dalam, karena dia terbiasa dengan permainan permainan, di antara permukaan.
Karena film-film dia remaja, yang tidak menuntut untuk berbicara dengan konten yang dalam.
Karena itu makannya kita melakukan proses yang cukup panjang dengan Jefri, dan pada saat sebelum syuting, kita masih melakukan pembahasan-pembahasan yang cukup panjang, trus sampai kemudian kita menemukan Apa yang kita mau.