Bagaimana mas Hanung mengembangkan cerita di film Habibie & Ainun 3?

Tonton video selengkapnya di sini

Kami melakukan riset ya, pada saat membentuk desain produksi itu, sebetulnya secara waktu hampir sama dengan developing skenario.

Jadi development desain produksi itu dua sampai tiga bulan bagaimana kita melakukan riset.

Sebetulnya bukan satu hal yang sulit, karena kami sudah pernah melakukan itu, kami membuat film itu bukan hanya sekali ini.

Apalagi film ini adalah kelanjutan dari film Habibie Ainun ya, jadi kita mengambil riset yang lama, kemudian menyesuaikan dengan riset-riset yang sekarang.

Misalnya kalau Habibie Ainun yang pertama, kita melihat setting-nya penuh ada di Bandung.

Nah sekarang kalau Ainun karena beliau sekolah di Jakarta, di UI, nah kita hanya riset bagian yang UI saja yang Jakarta sekitarnya.

Sementara yang lainnya kita menggunakan riset yang lama.

Dari hasil riset itu, kemudian ditemukan, kostumnya seperti apa, bentuknya seperti apa, props nya seperti apa.

Apa yang ada universal tahun 1950-an itu yang kemudian kita hadirkan di dalam set, di dalam studio.

Kita gak bisa terlepas dari penggunaan studio, semacam kampung studio seperti ini.

Mestinya kita bisa men setup kampung studio ini di studio MD, tetapi studio MD saat ini sedang developing juga, dan masih belum bisa digunakan karena masih membutuhkan waktu yang lama.

Sementara yang siap untuk kita developing ya di kampung studio ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *