Jadi gini, saya kenal mas Hanung waktu tahun 2015, saya pernah menjadi salah satu Orang yang dimentori beliau, waktu itu kita pernah bikin film pendek sama salah satu komunitas di Jogja, dan kemudian saya dan teman-teman berkesempatan untuk bekerja bersama beliau gitu.
Akhirnya saya diajakin, waktu pertama kali ke dapur film saya sendiri gak ekspek gitu untuk menyutradarai film ini, karena waktu pertama kali masuk ke sini kan hawanya kan aduh, ini nama Hanung Bramantyo gitu.
Kemudian mas Hanung sendiri yang meyakinkan, udah naskahnya kamu yang tulis aja gitu, nah waktu itu pertama kali judulnya bukan Mekah Im Coming, tapi Alhamdulillah Mekah.
Alhamdulillah Mekah ini dari naskah novel yang punya Salamun Ali, kemudian trus ditulis oleh Bagus Bramanti, trus kemudian pengen punya sentuhan sendiri yang berbeda dan kemudian pengen fokus pada komedi, trus kemudian akhir saya masuk untuk menulis.
Nah proses menulis ini selama tiga bulan, trus kemudian akhirnya mas Hanung mempercayakan film itu kepada saya, trus proses ini berlangsung selama beberap bulan sampai akhirnya nanti tanggal 5 Maret tayang, itu lumayan memakan waktu satu tahun, kira-kira empat belas bulan lah.
Ya itu lumayan lama, kita berkomitmen fokus pada film ini sehingga nanti bukan hanya sekedar menghibur tapi nanti juga ngasih tawaran baru bagi masyarakat, ini lo komedinya beda gitu.
