Meskipun masih berada di iklim usaha yang menantang karena pandemi, MD Pictures Tbk. (FILM) mencatatkan kinerja keuangan positif, dengan membukukan laba bersih sebesar Rp34,6 miliar dan penjualan melesat Rp126,4 miliar.
Bisnis.com, JAKARTA– PT MD Pictures Tbk. (FILM) mencatatkan kinerja keuangan positif, dengan membukukan laba bersih sebesar Rp34,6 miliar dan penjualan melesat Rp126,4 miliar. Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan meskipun masih berada di iklim usaha yang menantang karena pandemi Covid-19, perseroan masih mampu mencetak pertumbuhan laba secara pesat. “Pencapaian ini karena inisiatif cepat kami untuk memasuki pasar-pasar dan format hiburan baru, terutama media digital streaming,” katanya melalui keterangan resminya Sabtu (21/8/2021). Dia mengatakan memanfaatkan tren media digital yang kian bertumbuh di Indonesia, MD Pictures menjadi produser dan distributor terkemuka di format hiburan digital melalui kerjasama dengan, antara lain, Disney+Hotstar, WeTV dan Iflix, Viu, Netflix, Vidio, Migo, dan Telkomsel Maxstream.
“MD Pictures berencana untuk terus melanjutkan pertumbuhan pesatnya di industri untuk menjadi pemimpin pasar,” katanya. Pada enam bulan pertama tahun 2021, angka penjualan berlipat ganda dari Rp 56,8 miliar pada semester I/2020 menjadi Rp 126,4 miliar pada periode yang sama 2021, atau tumbuh sebesar 123 persen secara setahunan. Kontributor utama pada angka penjualan ini adalah kategori film yang menyumbang 89,3 persen dari total penjualan, yang pada semester ini tercatat sebesar Rp 112,8 miliar atau tumbuh 165,4 persen dibandingkan Rp 42,5 miliar pada tahun sebelumnya. Kategori film terdiri dari pendapatan dari digital, film bioskop, dan televisi. Kontributor penjualan lainnya adalah sewa gedung dan sewa perlengkapan syuting.
Sebagai bagian dari strategi pivot, MD Pictures membukukan pertumbuhan besar pada penjualan digital sebesar 443,9 persen dari Rp 19,6 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp 106,6 miliar di periode yang sama tahun 2021. Penjualan digital berkontribusi sebesar 94,5 persen dari penjualan film total dan 84,3 persen dari total penjualan. Sejalan dengan era new normal akibat pandemi, penjualan televisi berlipat ganda, sementara penjualan film bioskop pada semester ini masih relatif rendah. Dia menjelaskan pertumbuhan pesat pada penjualan yang didukung oleh kinerja kuat di kategori film digital mendorong MD Pictures untuk membalikkan kondisi keuangan yang sebelumnya mencetak kerugian sebesar Rp 33,9 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 34,6 miliar pada enam bulan pertama tahun ini.
MD Pictures juga melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa pada 19 Agustus 2021. Pada rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui, antara lain, laporan keuangan Perseroan untuk tahun 2020, pembayaran dividen sebesar Rp 100 miliar, penunjukan Kantor Akuntan Publik atas audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun 2021, dan perubahan susunan Direksi Perseroan. “Sebagai komitmen MD Pictures dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham, RUPST menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp 100 miliar tahun ini. Dengan ini, kami harap para pemegang saham akan terus memberikan dukungannya.” tambah Manoj Punjabi.