Manoj Punjabi Dianggap Menjodohkan Prilly Latuconsina Dan Reza Rahadian, Jangan-Jangan Akting Jadi Kenyataan?

Orang bilang perkataan atau postingan media sosial adalah doa, hal itu yang terjadi pada Prilly Latuconsina. Karena tidak menjaga postingan media sosialnya yang suka iseng jadi menggemparkan se Indonesia waktu itu.

Bukan hanya kehebohan itu, Prilly juga sepertinya harus menanggung akibat dari benih-benih cinta yang mulai kemungkinan tumbuh yang awalnya hanya sekedar karakter dalam sebuah series, menjadi nyata.

Tuduhan ini bukan tanpa alasan, banyak netizen yang mulai menangkap gerak gerik Prilly dan Reza selama dari proses awal sampai selesai syuting My Lecturer My Husband.

Manoj Punjabi selaku produser yang mempertemukan kedua karakter ini, dituding menjadi mak comblang atau yang menjodohkan Prilly dan Reza. 

Namun seakan tak mau terang-terangan membocorkan apa yang sebenarnya terjadi, Manoj Punjabi menyuruh langsung menanyakan ke Prilly dan Reza tentang isi hati mereka.

Dan lagi-lagi tanda-tanda itu semakin terlihat, ketika ditanya nagaimana membangun kemistri saat beradu akting, Prilly sepertinya berbunga-bunga sekali menceritakan kemistrinya bersama Reza Rahadian.

Berbeda dengan Prlly, Reza lebih bisa menyembunyikan benih-benih cintanya, ketika wartawan bertanya bagaimana kemistrinya bersama Prilly, Reza menjawab tenang dan santai namun tetap ada sedikit percikan cinta pas ketika Ia menyebut dan memandang Prilly.

Yang semakin menguatkan dugaan akan perjodohan mereka yaitu Reza Rahadian seakan memberi kode ke Manoj Punjabi agar jangan sampai keceplosan, saat Manoj Punjabi mengatakan masalah jodoh nanti aja kita lihat setelah My Lecturer My Husband, Reza menyolek Manoj Punjabi seakan memberi kode. 

Belum lagi bocoran dari sutradara yang katanya Prilly sudah siap dilamar. Saking seriusnya membahas perjodohan, sutradara sampai lupa pertanyaan yang ditanyakan wartawan. Wahhh jangan-jangan benaran nikah nih?

Menurut teman-teman bagaimana? Apakah ini hanya sisa-sisa akting mereka yang masih terbawa di luar film atau memang sudah ada benih-benih cinta yang tumbuh?