Mengenang Pak Habibie – Hubungan Yang Sangat Spesial

Waktu 2007 waktu tahap Cinta Fitri masih tayang, hubungannya pasti, saya masih sangat resmi ya, masih mulai resmi, terus mulai kasual.

Ibu Ainun selalu menganggap saya sebagai anaknya, karena pak Habibie yang selalu bilang see you like son.

Saya merasa terhormat dan punya hubungan yang sangat ini, suka emailan, suka bicara di telepon, hubungan yang sangat spesial.

Apalagi Setelah meninggalnya Ibu Ainun di Mei 2010, dari sana nggak tahu jadi lebih dekat sama Pak Habibie, setelah bukunya rilis setelah saya baca bukunya Habibie Ainun.

Mau buat film, diproses film, sampai film dibuat, sampai film selesai, nggak ada rencana mau ke 2 dan 3, itu lebih dekat lagi hubungannya.

Jadi saya sama Pak Habibie ini hubungannya sangat spesial, sangat istimewa, bahwa beliau bisa menganggap saya sebagai anak.

Setelah saya benar-benar jadi hubungannya sangat istimewa, saya membuat film Habibie Ainun itu nggak sekedar bisnis doang, ini udah ikatan batin.

Bagi saya ini komitmen, bagi saya Habibie Ainun ini harus jadi legacy Pak Habibie, jadi nggak nggak sekedar Saya mau bisnis nggak, karena kalau mau bisnis gak akan sebesar ini.

Karena ini jadi sangat sangat personal, bagi saya karena itu, bisa sebesar ini, jadi saya percaya hubungan-hubungan yang enggak tahu dari dari mana, hubungannya apa, kami bisa sedekat Itu.

Nggak mudah apa yang sudah pak Habibie sudah buat untuk saya, dengan hal yang kecil sampai hal yang besar, itu enggak sembarangan dan tidak bisa terjadi pada setiap orang.

Untuk itu saya sangat beruntung.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *