Pertama-tama saya dapat buku ini waktu di ceritain ke saya, merasa ini potensi ya surga yang tak dirindukan ada potensi best seller, pikir-pikir, ya menarik, ketemu, Okelah kita bikin deh.
Ya dari potensi dulu waktu ketemu Asma ngobrol hari pertama sampai hari ke 30 itu keyakinan saya beda banget, saya bilang sama Ssma, ini saya yakin sekali saya serius, kan udah kerja makin jauh, makin jauh, makin makin dalam, saya merasa wa ini potensi yang luar biasa, akhirnya jadi sesuai apa yang saya mau.
Kalau cerita begini, ya udah ngomong drama. itu tuh Ceritanya tuh sangat bergantung dengan pemain pemainnya harus bagus, yang untuk saya very important yang jadi Arini Siapa, yang jadi Pras siapa, yang jadi Meirose Siapa.
Itu tiga tokoh yang sangat penting, karakter yang sangat penting, yang menjadi Pras tidak ada duanya Fedi Nuril.
Nonton film ini sampai ketiga kali, saat editing, masih belum final, ya saya masih, saya masih bilang syukur Fedi Nuril, nggak ada duanya.
Bela, Laudya Cynthia Bella, tepat, dia baru berjilbab tahun ini awal tahun ini, pertama kali dia nongol di film dan peran yang dia dapat, udah lah, dia bakal terbang.
Meirose, Raline Shah, itu juga Diva satu lagi yang sangat kontras dengan Bella, jadi saya lihat ini tiga-tiganya karakter tokoh, mereka sangat menjiwai sekali peran masing-masing.
