‘Ayat-ayat Cinta’ Dibajak, Produser Curhat ke DPR

Jakarta – Film ‘Ayat-ayat’ Cinta yang meledak kini dibajak. Merasa dirugikan lantaran film yang diproduserinya dibajak, sang produser Manoj Punjabi mengadu ke anggota FPKS DPR.

Pria keturunan India yang didampingi lima stafnya itu diterima anggota FPKS Irwan Prayitno, Soeripto, dan Nasir Jamil di ruang FPKS, Gedung Nusantara I lantai 4 DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/3/2008). Dalam kesempatan itu, sayangnya tidak ada artis pendukung film yang kabarnya sudah ditonton 3,5 juta orang tersebut.

“Kami datang minta dukungan soal pembajakan film Ayat-ayat Cinta karena kami merasa dirugikan. Kita akan lacak siapa yang mengedarkan film ini,” kata Manoj.

Menurut bos MD Entertainment itu, ada lima pihak yang diduga berpeluang mengedarkannya yaitu Badan Sensor, sutradara, LSM, pihak editing, dan produsennya. Manoj merasa, orang yang telah membajak, berusaha merusak imej perusahaannya.

“Kami minta dukungan FPKS untuk langkah kami melapor ke Bareskrim Mabes Polri. Tetapi belum tahu kapan akan kita laporkan,” ujarnya.

Anggota FPKS DPR Irwan Prayitno mendukung langkah MD. Irwan berpendapat, baru pertama kalinya terjadi film Indonesia dibajak secepat ini.

“Baru diputar di bioskop langsung keluar bajakannya,” ucapnya heran.

Kelonggaran hukum menurut Irwan jadi pemicu terjadinya pembajakan. Ia pun berharap seluruh masyarakat sadar tidak membeli barang bajakan.

(eny/eny)