[ad_1]
Jakarta – Badarawuhi di Desa Penari menjadi film yang dinanti-nanti pada 2024. Film lanjutan dari KKN di Desa Penari yang sebelumnya meraih 10 juta penonton ini akan memperluas distribusi penayangan pada tahun ini.
Manoj Punjabi selaku produser mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Lionsgate untuk menayangkan Badarawuhi di Desa Penari di Amerika.
“Apa yang kita tunggu-tunggu akhirnya MD bekerjasama dengan Lionsgate dan siap mendistribusikan Badarawuhi di Desa Penari ke Amerika,” kata Manoj Punjabi dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024).
Geobert Abboud selaku Excecutive Vice President Global Distribution Lionsgate Motion Pictures Group mengatakan pihaknya tertarik membawa Badarawuhi di Desa Penari karena melihat kesuksesan film sebelumnya.
“Kesuksesan KKN di Desa Penari meledak sekali, dan ketika tahu akan ada film Badarawuhi, jadi kami langsung kontak MD dan ayo kita bekerja sama,” tutur Geobert Abboud melalui sambungan zoom.
 Jumpa pers film Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Ahsan Nurrijal/detikcom |
Lebih lanjut, Adam Sorensen selaku Vice President Global Distribution Lionsgate Motion Pictures Group menyebut track record dari sutradara Kimo Stamboel dan cerita dari Simpleman bisa menjadi daya tarik penonton, apalagi genre horor yang memiliki banyak peminat di Amerika Serikat.
“Apalagi Kimo Stamboel dengan beberapa film yang sudah sangat mengesankan. Buat saya di saat yang bersamaan Simpleman bisa punya koneksi baik dengan penonton sekaligus bikin merinding,” ujar Adam Sorensen.
“Di Amerika genre horor tentu sangat tinggi, setelah pandemi penggemarnya lebih besar. Dan dengan adanya Badarawuhi, ada kesempatan yang besar bahwa film tersebut bisa menghibur masyarakat Amerika,” pungkasnya.
Demi memudahkan penonton di Amerika Serikat, Badarawuhi di Desa Penari memiliki judul internasional, yaitu Dancing Village: The Curse Begins.
Simak Video “MD Pictures Gandeng Lionsgate, Bawa ‘Badarawuhi’ Go International “
[Gambas:Video 20detik]
(ahs/dar)
[ad_2]
Sumber