Greeting Dion Wiyoko "Mimpi Sejuta Dolar"

Greeting Dion Wiyoko "Mimpi Sejuta Dolar"

MERRY RIANA : Mimpi Sejuta Dolar, difilmkan MD Pictures

Setelah meraih sukses dalam film Habibie & Ainun sebagai film dengan jumlah penonton tertinggi di Indonesia, kini MD Pictures kembali mengangkat kisah nyata, MERRY RIANA : Mimpi Sejuta Dolar (MSD) dari buku best seller yang ditulis oleh Alberthiene Endah. Buku ini sudah dicetak ulang berkali-kali, dan selama beberapa tahun terakhir laris terjual di beberapa negara.

MSD berkisah tentang kegigihan seorang remaja puteri sebagai korban sebuah kondisi politik di Indonesia, yang harus bertahan hidup di perantauan dengan kondisi sangat mengenaskan. Bagaimana ia mengatur keuangannya yang super pas-pasan, bagaimana ia mengatasi rasa lapar sehari-hari, bagaimana ia menghapus rasa letihnya akibat berjalan jauh setiap hari dalam menyelesaikan studinya, semua perjalanan pahit itu harus dipanggul seorang Merry Riana di usia relatif masih muda belia. Berkat kesabaran dan ketabahannya, jatuh bangun perjalanan usaha Merry serta pasang surut kisah kasih Merry, akhirnya berbuah manis. Pada usia 26 tahun ia berhasil memperoleh pendapatan sebesar 1 juta dolar dan diperisteri oleh lelaki pujaannya, Alva Tjenderasa. Semua kisah perjalanan hidup Merry Riana ini akan diperankan oleh Chelsea Islan, juga didukung oleh Dion Wiyoko, Kimberly Rider, Ferry Salim, Ninik L. Karim, Cinthya Lamusu, dan lain lain.

Adalah seorang Manoj Punjabi selaku Produser MD Pictures yang pertama kali bersikeras untuk melayarlebarkan kisah ini. Setelah dilakukan pembahasan dengan tim internalnya, serta melalui proses yang panjang dan matang, lalu Manoj mempercayakan Hestu Saputra sebagai Sutradara, serta menunjuk Rahabi dan Titien Wattimena sebagai Penulis Cerita untuk menggarap film MSD ini. Bahkan ketika sebagian besar pengambilan gambar harus dilakukan di Singapura, Manoj setuju dan mendukung. “Mimpi Sejuta Dolar bukan sekedar sebuah kisah nyata, tapi kisah yang sangat mengharukan dan inspiratif. Jadi untuk mendapatkan kesan dan nuansa yang maksimal, proses pengambilan gambarpun harus sesuai dengan keadaan aslinya. Ini sesuai prinsip saya, untuk sebuah karya yang besar dan baik, harus berani mengambil resiko, berani melakukan terobosan”, demikian Manoj menjelaskan. Ketika dikejar lagi, kapan film ini akan diluncurkan, mantab ia menjawab “Tunggu tanggal mainnya!”.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *