Ini Alasan ‘Sunyi’ Mengadaptasi Film Korea ‘Whispering Corridor’

[ad_1]

Jakarta – ‘Sunyi’ jadi garapan MD Pictures terinspirasi dari film Korea berjudul ‘Whispering Corridor’. Namun kata produser Manoj Punjabi, film yang dibintangi Amanda Rawless dan Angga Aldi Yunanda inilah yang membedakan ceritanya dari film yang menyadur karya Negeri Ginseng tersebut.

‘Whispering Corridors’ diketahui digarap hingga 5 seri selama 10 tahun mulai dari tahun 1998 hingga 2008 silam. Film ini pun disebut-sebut film horor pendobrak di Asia.

“Adaptasi ‘Whispering Corridor’ cukup jauh dan menurut saya ‘Sunyi’ adaptasinya lebih bagus. Jadi kita dapat produk yang bagus, hasilnya ‘Sunyi’ lebih bagus lagi. Jadi sangat menarik. Apa yang beda, tidak disangka dari cara peran aslinya, jadi sangat menarik dan adaptasinya sesuai dengan sekarang,” kata Manoj Punjabi saat Gala Premier Sunyi di CGV Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019) malam.

“Penonton film di Indonesia untuk film Korea cukup dominan, film series, jadi itu salah satu faktor, dan ceritanya kita yakin sangat sreg juga. Jadi perfect combination,” lanjutnya.

Meski mengadaptasi, Manoj mengaku MD Pictures tak mau sekadar bermain di zona aman saja.

“Saya adaptasi bukan masalah zona aman tapi adaptasi adalah bagi saya itu cermin kita ada sesuatu, buku atau film yang bagus. Kita sudah tahu kelebihannya apa yang harus disesuaikan. Jadi itu sesuatu yang formula sangat menarik. Source-nya sudah bagus, tapi kita bisa bikin lebih baik lagi. Jadi kalau ada adaptasi, diambil dari buku itu jadi sesuatu formula yang perfect, formula untuk MD,” lanjutnya.

‘Sunyi’ yang diadaptasi dari Korea diakui sutradara Awi Suryadi tak ada permintaan dari pihak Korea. Menurutnya, tak ada intervensi dan dibebaskan sama sekali.

“Nggak sih, justru saya senangnya bekerja sama dengan pihak Korea mereka full 100 persen kreatif dikasih ke kita. Dia tahu kalau harus dengan kearifan lokal, dia tahu juga harus mengikuti perkembangan zaman. Kalau kalian sudah nonton aslinya mereka penampakan hantunya kalau untuk kita sekarang sudah sangat updated, penonton nggak akan takut. Itu yang perlu kita updated sekarang,” kata Awi.

Begitu juga kata Manoj, kebebasan kreatif juga sangat diaplikasikan di film ini kepada timnya.

“Enaknya sama kita, sama MD juga mereka tahu kelebihan MD apa, jadi masalah menyerahkan creative freedom itu sangat penting. Tim, semua sutradara, penulis kita juga tahu apa yang sesuai, apa yang baik,” kata Manoj.

Film ‘Sunyi’ sendiri akan tayang di bioskop pada 11 April 2019.

Tonton juga: Diadaptasi dari Film Korea, “Sunyi” Beri Sentuhan Baru

[Gambas:Video 20detik]

(fbr/tia)

[ad_2]

Sumber

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *