KKN di Desa Penari Jadi Film Indonesia Terlaris Nomor Wahid, Calvin Jeremy Terharu

Jakarta –

Film KKN di Desa Penari tak berhenti mencetak prestasi. Kini resmi jadi film Indonesia terlaris nomor wahid usai meraih 7 juta penonton.

Hal itu diketahui dari postingan sang produser film tersebut, Manoj Punjabi. Ia begitu senang akan hal tersebut.

“Kami bersyukur Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sekaligus menjadi Hari Kebangkitan Film Nasional. Film Indonesia! Kami berharap film KKN di Desa Penari menjadi titik tolak atau tonggak sejarah kebangkitan film Indonesia,” tulis Manoj.

Salah satu pemain filmnya, Calvin Jeremy, terharu atas pencapaian KKN di Desa Penari. Ia jadi merasa punya tanggung jawab lebih usai karyanya jadi banyak sorotan.

“Perasaannya tuh benar-benar luar biasalah. Lebih ke haru sih. Oh begini rasanya punya tanggung jawab dikenal orang. Tanggung jawab karyanya jadi yang dibahas, tanggung jawab, katanya ‘siapa sih yang nggak tahu Calvin sekarang?’ ada omongan-omongan kayak gitu,” ujar Calvin.

Calvin Jeremy juga memberi selamat kepada semua pemain dan kru yang terlibat di KKN di Desa Penari. Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah menonton filmnya.

“Tapi ya terharu dan jadi tantangan supaya keep my feet on the ground. Karena balik lagi, saya selalu bilang tugas saya sudah selesai. Mau itu 10-20 juta, saya cuma bisa bilang, selamat buat kita semua dan terima kasih,” tutur Calvin.

“Congratulations to us. Saya senang dan senangnya bukan hanya untuk MD dan semua cast, tapi ini jadi penanda bahwa film kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri bahkan sekarang di Malaysia, Singapura. Kalau di Hong Kong mah lebih pecah lagi pasti. It’s a nation celebration,” lanjut artis di bawah naungan manajemen Beehave Entertainment tersebut.

KKN di Desa Penari menduduki peringkat nomor satu menggeser Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1. Film itu diketahui mengadaptasi kisah dari utas Twitter yang viral dari @SimpleMan.

Selain Calvin Jeremy, KKN di Desa Penari dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara, Aulia Sarah, dan Fajar Nugros. Film itu digarap oleh Awi Suryadi.

(mau/pus)