Jakarta –
11 personel kepolisian di Uttar Pradesh, India dijatuhi sanksi gara-gara konvoi besar-besaran di tengah status penguncian (lockdown). Kesebelas anggota polisi India tersebut melakukan konvoi untuk merayakan mutasi seorang inspektur dengan jabatan Station House Officer (SHO).
Dikutip dari Cartoq, peristiwa arak-arakan tersebut dilakukan untuk mengiringi kepindahan Inspektur Manoj Kumar Singh dari kantor polisi Baskhari ke kantor polisi Jaitpur. Manoj melakukan konvoi dengan iringan panjang yang melibatkan 6 sepeda motor dan sekitar 8 unit mobil.
Semua petugas kepolisian yang menggunakan sepeda motor tampak tidak memakai helm. Mereka juga tidak menggunakan masker yang diwajibkan saat masa pandemi virus Corona. Selain itu, beberapa mobil dalam rombongan pun tak henti-hentinya menyalakan lampu strobo dan sirine.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas tindakan tersebut, Inspektur Manoj dan ke-10 personel polisi lainnya akan mendapatkan sanksi. Tak hanya itu, Manoj juga bisa dikenakan pasal soal modifikasi kendaraan. Sebab dirinya melakukan konvoi dengan mobil jip yang dimodifikasi secara ilegal.
Sebagai informasi, India masih memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Negara ini baru akan melonggarkan aturan lockdown pada 8 Juni mendatang.
Seperti dilaporkan kantor berita AFP, beberapa fasilitas umum akan dibolehkan beroperasi pada tanggal tersebut. Fasilitas umum itu meliputi tempat ibadah, hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan. Sementara untuk fasilitas sekolah, masih menunggu hasil kajian dengan beberapa otoritas negara bagian.
Simak Video “Terjebak 6 Hari di Truk yang Terguling, Sopir Pikap di AS Selamat!“
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)