Target 15 Juta Penonton untuk Film KKN Di Desa Penari Extended

[ad_1]

Jakarta

Hanya tinggal menghitung hari, penggemar dapat menyaksikan kisah Bima, Ayu, Widya, Nur, Wahyu dan Anton di film KKN di Desa Penari Extended. Pada versi extended, film ini diberi judul ‘KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni’ sesuai dengan poster yang telah dirilis oleh MD Pictures.

‘Luwih Dowo, Luwih Medeni’ sendiri memiliki arti ‘Lebih Panjang, Lebih Menyeramkan’. Nantinya film KKN di Desa Penari Extended ini ada akan tambahan durasi lebih dari 40 menit dengan menampilkan adegan-adegan baru yang belum dimunculkan di film sebelumnya. Selain adegan baru, film ini juga akan menampilkan beberapa pemain baru. Salah satunya adalah Lydia Kandou.

Lydia Kandou merupakan aktris senior dan bintang film terkemuka pada masanya bahkan masih eksis hingga kini. Wanita 60 tahun ini merupakan Ibu dari aktris Naysila Mirdad dan Nana Mirdad. Lydia Kandou telah melebarkan sayapnya di dunia hiburan sejak tahun 1971 dan tetap aktif sampai sekarang.

Ia juga menorehkan prestasi berkat karya-karyanya, yaitu masuk nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia sebanyak 6 kali dan ia memenangkan dua diantaranya yaitu untuk perannya dalam drama keluarga Boneka dari Indiana (1990) dan drama komedi romantis Ramadhan dan Ramona (1992). Beberapa film yang pernah dibintangi Lydia Kandou antara lain Wanita Segala Zaman, Roman Picisan, Pengantin Baru, Ramadhan dan Ramona, Gara-Gara Warisan, Inang, dan masih banyak lagi.

Dalam film KKN Di Desa Penari Extended, Lydya Kandou akan berperan sebagai Ibu dari Widya. Pada film sebelumnya, Ibu Widya tidak dimunculkan. Hal tersebut juga sudah terlihat dari trailer film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Bahkan, suaranya telah membuka trailer film tersebut.

“Air selalu mengalir ke Timur, di Timur semua hal berkumpul, dari yang baik sampai yang buruk hingga yang paling buruk,” ungkapan pembuka trailer film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni.

Ungkapan pembuka pada trailer tersebut seperti menjadi pertanda bahwa akan terjadi sesuatu di desa tempat Widya dan teman-temannya melaksanakan KKN. Dalam film sebelumnya, sosok Widya cukup menyita perhatian.

Selain itu, Ibu Widya juga berperan penting namun tidak dihadirkan di film sebelumnya. Kehadiran Lydia Kandou sebagai Ibu Widya menjadi suatu hal baru dalam film ini dan tentunya membuat penggemar semakin penasaran.

Manoj Punjabi selaku produser MD Pictures berharap versi extended ini akan menyusul kesuksesan film sebelumnya bahkan lebih besar. Film KKN di Desa Penari sebelumnya menjadi film Indonesia terlaris dengan jumlah penonton lebih dari 9 Juta.

Manoj Punjabi menargetkan film KKN di Desa Penari Versi Extended ini akan meraih 15 Juta penonton. Di mana jumlah target penonton ini akan ditambahkan dengan jumlah penonton film sebelumnya.

(aay/aay)

[ad_2]

Sumber

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *