Dianggap Melecehkan, Ari Wibowo Shock

[ad_1]

Jakarta – Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) menuding reality show “Ari Wibowo Mencari Pembantu” telah melecehkan para pekerja rumah tangga. Mengetahui hal tersebut, Ari Wibowo mengaku shock. Penolakan LBH APIK terhadap reality show produksi MD Entertainment pimpinan Manoj Punjabi itu menurutnya sangat tidak mendasar. Menurut Ari, pembuatan reality show tersebut bertujuan mulia. Yaitu memberikan kesempatan profesi pembantu meraih apa yang diinginkan. “Pertama kali mendengar, itu dibilang pelecehan terhadap pembantu, perbudakan. Ada juga yang bilang perdagangan seks. Saya shock mendengar ini. Niatan saya dan Pak Manoj ketika membicarakan ini ingin membuat sesuatu yang merakyat, bukan mengeksploitasi secara negatif,” ujar Ari saat jumpa pers di MD Entertainment, Jl. Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2005). Pria keturunan Jerman itu malah balik menuding LBH APIK. Menurutnya, dengan menganggap pembantu tidak layak masuk tv, justru mereka lah yang melecehkan pembantu. “Mereka justru melecehkan pembantu dengan menggap profesi itu tidak layak masuk tv.”Menurut Ari, sebelum menghujat, LBH APIK seharusnya berbicara terlebih dahulu kepada produser. Dengan begitu, tambah Ari, apa yang sesungguhnya dicari oleh tayangan yang akan disiarkan SCTV itu bisa dipahami dengan lebih jernih. Ari pun menambahkan, ia tidak takut jika ada pihak lain selain LBH APIK yang menghujat reality show “Ari Wibowo Mencari Pembantu”. Ia yakin reality show itu tidak melecehkan para pekerja rumah tangga. Terbukti dengan adanya kontrak kerja bagi siapapun yang terpilih. Jam kerjanya juga seperti pekerja kantoran, yaitu jam 09.00-17.00 WIB. Sang pembantu terpilih juga tidak akan menginap di rumah Ari. Di akhir jumpa pers Ari menambahkan, “Jika kita melakukan yang tidak baik, ngapain kita ekspos di media. Biarlah masyarakat yang menilai. Kalau perlu tanya kontestannya apa mereka dilecehkan.”

(ana/)

[ad_2]

Sumber

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *